Bahasa Dan Bangsa Besar
Ada
celoteh anak-anak muda zaman sekarang yang terkesan main-main, tapi cukup
mengenaskan.
“ Coba kita masih pakai bahasa belanda ya,
kan seru ke negara belanda nggak usah belajar bahasa belanda lagi ”.
Seolah
menyayangkan kenapa para pendahulu membuang habis bahasa penjajah negara kita
tersebut.
Satu
hal yang perlu diingat, bahasa suatu bangsa akan dihargai jika bangsa tersebut
menjadi bangsa yang besar dan orang berkepentingan terhadap bangsa tersebut.
Contohnya
Jepang, ketika mereka menjadi raksasa ekonomi, berbondong-bondong orang belajar
bahasa Jepang. Lalu kemudian China. Ketika negeri tirai bambu tersebut menjadi
raksasa ekonomi, pelajaran bahasa cina pun masuk di sekolah-sekolah.
Ketika
bangsa korea mulai merambah naik menjadi raksasa ekonomi dan menciptakan tren
global, kursus bahasa korea pun menjamur dimana-mana.
Jadi bukan saat nya menyesali bahasa belanda
yang kita buang. Tapi kini saatnya membuat bangsa indonesia yang menjadi bangsa
besar dan orang asing akan berbondong-bondong belajar bahasa indonesia.
0 comments:
Post a Comment