Tahukah anda apa yang dimaksud dengan budaya demokrasi ??
Jika anda belum mengetahui mahasiswa muda akan mengulas tentang pengertian
budaya demokrasi, macam budaya demokrasi, ciri budaya demokrasi, prinsip budaya
demokrasi, dan unsur budaya demokrasi, beserta contohnya lengkap. Untuk itu sahabat mahasiswa muda marilah simak ulasan
yang ada dibawah ini.
Pengertian Budaya Demokrasi
Budaya Demokrasi merupakan pola pikir, dan sikap warga masyarakat
beradsarkan nilai-nilai kemerdekaan, persamaan dan persaudaran antar manusia
dengan kerjasama, saling percaya, toleransi, dan kompromi. Pengertian budaya
demokrasi secara etimologi yaitu sikap dan kegiatan manusia yang
mencerminkan nilai-nilai demokrasi. seperti menghargai, kebersamaan, kebabasan,
dan peraturan. Budaya demokrasi merupakan bentuk penerapan atau aplikasi
nilai-nilai dalam prinsip demokrasi.
Budaya demokrasi terdiri dari dua kata, budaya dan demokrasi. Budaya
yaitu hasil kemampuan akal manusia dalam lingkungan kehidupannya.
Sedangkan demokrasi yaitu keadaan negarn dengan sistem pemerintahan berada
di tangan rakyat dan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.
Macam-Macam Budaya Demokrasi
Macam-macam budaya demokrasi bisa ditinjau dari berbagai sudut pandang
seperti berikut. Ditinjau dari cara penyaluran kehendak rakyat atau bentuk
partisipasi rakyat, ada tiga macam demokrasi yaitu sebagai berikut.
1. Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung ialah suatu sistem demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat secara langsung dalam membicarakan atau menentukan sesuatu urusan negara (pembuatan kebijakan politik). Misalnya, referendum (meminta pendapat seluruh rakyat) atas persoalan-persoalan yang mendasar dalam kehidupan bernegara, pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden serta wakil-wakil rakyat yang duduk di parlemen.
Demokrasi langsung ialah suatu sistem demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat secara langsung dalam membicarakan atau menentukan sesuatu urusan negara (pembuatan kebijakan politik). Misalnya, referendum (meminta pendapat seluruh rakyat) atas persoalan-persoalan yang mendasar dalam kehidupan bernegara, pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden serta wakil-wakil rakyat yang duduk di parlemen.
2. Demokrasi Tidak Langsung (Demokrasi Perwakilan)
Demokrasi perwakilan yaitu suatu sistem demokrasi dalam menyalurkan aspirasi rakyat melalui wakil-wakilnya yang ada dalam DPR. Dalam hal ini rakyat tidak terlibat secara langsung dalam pembuatan keputusan politik, tetapi didelegasikan atau dilimpahkan kekuasaannya kepada orang-orang yang dipilihnya melalui sebuah pemilu yang bebas, jujur, dan adil.
Demokrasi perwakilan yaitu suatu sistem demokrasi dalam menyalurkan aspirasi rakyat melalui wakil-wakilnya yang ada dalam DPR. Dalam hal ini rakyat tidak terlibat secara langsung dalam pembuatan keputusan politik, tetapi didelegasikan atau dilimpahkan kekuasaannya kepada orang-orang yang dipilihnya melalui sebuah pemilu yang bebas, jujur, dan adil.
3. Demokrasi Campuran
Demokrasi campuran adalah suatu sistem demokrasi gabungan antara demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan. Rakyat memilih wakilnya di DPRD kemudian wakil itu dikontrol oleh rakyat dengan sistem referendum. Itulah contoh bentuk demokrasi campuran.
Demokrasi campuran adalah suatu sistem demokrasi gabungan antara demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan. Rakyat memilih wakilnya di DPRD kemudian wakil itu dikontrol oleh rakyat dengan sistem referendum. Itulah contoh bentuk demokrasi campuran.
Dari segi ideologi, ada dua macam demokrasi sebagai berikut.
- Demokrasi Konstitusional
Demokrasi konstitusional mencerminkan suatu kekuasaan pemerintahan yang terbatas dan tidak banyak campur tangan serta tidak bertindak sewenang-wenang terhadap warga negaranya. Kekuasaan pemerintahan ini dibatasi oleh konstitusi. Demokrasi konstitusional dianut oleh negara-negara Eropa Barat, Amerika Serikat, India, Pakistan, Indonesia, Filipina, Singapura. - Demokrasi Rakyat (Demokrasi Proletar)
Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar adalah sebuah demokrasi yang berlandaskan ajaran komunisme dan marxisme yang dikembangkan oleh Karl Mark dan Leninisme. Ciri yang menonjol dari demokrasi rakyat ini yaitu tidak mengakui hak asasi warga negaranya
Prinsip-Prinsip Budaya
Demokrasi
Budaya demokrasi dalam hal ini
prinsip budaya demokrasi yaitu suatu penerapan dari prinsip-prinsip
demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga menjadi budaya
demokrasi. Prinsip-prinsip budaya demokrasi yaitu sebagai berikut..
rinsip-Prinsip Budaya Demokrasi Secara Umum
- Adanya
sebuah jaminan hak asasi manusia, adalah hak dasar yang melekat dari sejak
lahir merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk tidak boleh dirampas
oleh siapapun termasuk bagi negaranya.
- Persamaan
kedudukan di depan hukum, supaya tidak terjadi diskriminasi dan
ketidakadilan bagi siapapun yang melanggar hukum wajib menerima sanksi
sesuai dengan hukum yang berlaku.
- Adanya
suatu pengakuan hak politik, seperti berkumpul, beroposisi, berserikat dan
mengeluarkan pendapat.
- Pengawasan
atau kontrol terhadap pemerintah, dengan demokrasi itu sendiri
- Pemerintah
berdasar konstitusi, supaya tidak adanya penyalahgunaan kekuasaan
yang dilakukan oleh pemerintah terhadap rakyatnya.
- Terdapat
saran atau kritip rakyat yangmengenai kinerja pemerintah dengan media
massa atau wakil rakyat sebagai tempat penyalur aspirasi rakyat.
- Pemilihan
umum bebas, jujur dan adil
- Adanya
kedaulatan rakyat.
Unsur-Unsur Budaya Demokrasi
- Keterlibatan
Rakyat dalam mengambil sebuah keputusan politik
- Tingkat
persamaan hak di antara warga negara.
- Tingkat
kebebasan dan kemerdekaan yang diberikan pada atau pertahankan dan
dipunyai oleh warga negara.
- Sistem Perwakilan,
Sistem ini dilakukan karenademokrasi langsung hanya berfungsi efektif
dalam suatu negara yang wilayah negaranya kecil dan jumlah penduduknya
sedikit.
- Sistem
pemilihan dan ketentuan mayoritas ,sistem pemilu ini dilaksanakan untuk
mengisi sebuah jabatan-jabatan kenegaraan. Dan hendaknya dilaksanakan
secara jujur dan adil, sehingga terpilih pejabat kelembagaan negara yang
memiliki integritas dan berkualitas,
Contoh Budaya Demokrasi
Contoh Budaya Demokrasi dalam Kehidupan Masyarakat, Berbangsa dan Bernegara
yaitu sebagai berikut :
- Ikut
dalam pemilihan umum
- Ikut
emilihan kepalaa daerah
- Ikut
dalam pembagian kekuasaan
- Kebebasan
pers
- Kesejahteraan
umum
- Menghargai
perbedaan suku, agama, ras dan golongan
- Mengedepankan
musyawarah mufakat dalam penyelesaian berbagai masalah
- Melakukan
musyawarah desa
0 comments:
Post a Comment